Taman Burung terletak di bagian belakang atau timur dari kawasan TMII, berdekatan dengan PP IPTEK dan Museum Migas “Graha Widya Patraâ€, menempati lahan seluas 6 hektar termasuk fasilitas umum berupa tempat parker yang cukup luas dan rindang. Awalnya, taman burung hanya satu kubah yang dibangun tahun 1975 dan diresmikan tanggal 19 Agustus 1976, namun kemudian pada tahun 1986 dikembangkan menajdi Sembilan kubah dan diresmikan pada tanggal 27 April 1986 oleh Presiden Soeharto.
Penataan koleksi berdasar zoogeografi atau pola persebaran binatang. Oleh karena itu koleksi taman burung dibagi menjadi dua belahan : kubah barat dan kubah timur, sesuai dengan Garis Wallace. Lingkungan vegetasinya pun mengikuti pola ini, di samping pemikiran pilihan jenis-jenis yang berguna dalam menghasilkan buah-buahan, biji dan pucuk yang menjadi pakan burung. Di kubah barat kita dapat menikmati kicauan burung-burung asal Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali antara lain : burung Merak, Beo, Putih, Enggang, Elang, dan Jalak Bali. Sedang di kubah timur kita dapat merasakan surge burung asal Sulawesi, Maliku dan Papua, seperti burung Cendrawasih, Kasuari, Dara Mahkota, Nuri dan Maleo. Taman Burung berfungsi juga sebagai loka-bina masyarakat perburungan, sehingga taman ini sering dijadikan ajang lomba burung, lomba bagi anak-anak dan siswa untuk mengenal lebih mengenai binatang bururng, serta tempat penelitian bagi para mahasiswa. Dari segi penangkaran dan pelestarian, Taman Burung telah berhasil mengembangbiakan lebih dari 100 jenis, diantaranya sekitar 30 jenis yang dilindungi dan langka.
Koleksi burung yang ada di Taman Burung merupakan yang terlengkap di Indonesia, terdiri atas 175 jenis dengan jumlah mencapai ribuan ekor, baik yang berasal dari Indonesia bagian Barat maupun Indonesia bagian timur. Taman Burung dilengkapi sarana karantina sebagai tempat memisahkan burung-burung yang sakit untuk mendapatkan perawatan.
Bai keluarga yang membawa anak-anak dapat beristirahat sebentar di kolam ikan sebelum menlanjutkan penjelajahan semua kubah. Di samping itu, kafetaria menjual makanan dan minuman ringan , termasuk untuk ikan-ikan di kolam, bagi anak-anak dapt memberi makanikan sepuasnya sampbil melihat Angsa berenang.
www.tamanmini.com
0 komentar:
Posting Komentar